Friday 11 May 2018

0

GAIRAH TANTE KEPADA KEPONAKAN

GAIRAH TANTE KEPADA KEPONAKAN


Hello guys.. Selamat datang di situs tabloidbugil.blogspot.com. Pada kali ini saya ingin membagikan cerita yang seru lho.. Mau tau ceritanya langsung saja kita simak Gairah Tante Kepada Keponakan


GAIRAH TANTE KEPADA KEPONAKAN - Ridwan adalah keponakanku yang sudah kira-kira 1 tahun tinggal dirumahku. Orang tuanya menitipkan dia kepadaku dan suamiku untuk bisa tinggal dirumah kami karena tempat kerjanya lebih dekat dari rumahku dibandingkan dengan rumahnya sendiri.


Lalu aku dan suamiku pun menyetujuinya karena masih ada kamar kosong dirumah kami. Ridwan ini umurnya masih sangat muda baru sekiar 25 tahun, hanya terpaut 5 tahun denganku. Ridwan juga mempunyai wajah ganteng dan tubuh yang atletis untuk ukuran seorang lelaki.


Sedangkan umurku sendiri saat ini baru 30 tahun, aku mempunyai seorang anak yang juga sudah besar. Aku memiliki body yang sangat seksi dengan buah dada yang montok serta bokong yang padat, sementara suamiku sekarang umurnya sudah 40 tahun.


Umur kita terpaut lumayan lama, sehingga nafsu kita bisa dibilang sangat berbeda. Diumurku yang sekarang, aku merasa kalau aku membutuhkan kepuasan sex dalam batinku. Sementara suamiku saat ini sudah mulai loyo dengan tidak pernah membuatku merasa puas ketika sedang melakukan hubungan Sex.


Hal itu lah yang membuatku mulai melirik Ridwan, keponakanku sendiri. Ketika dirumah aku selalu menggunakan pakaian yang super seksi, dengan maksud untuk menarik perhatian Ridwan. Namun suamiku yang malah senang dengan penampilanku, sementara Ridwan sendiri hanya sesekali melirikku.


Mungkin Ridwan memendam hasratnya karna takut dengan suamiku. Setiap pagi setelah bangun tidur aku mempunyai kebiasaan selalu merasa horny dan ingin melakukan hubungan sex. Suamiku pun melayani kebiasaanku namun baru sebentar kita berhubungan intim, suamiku sudah keluar dan loyo, sehingga aku sampai sekarang tidak bisa mendapatkan kepuasan bercinta yang aku inginkan.


Cerita Mesum - Pakaianku semakin hari semakin bertambah seksi, apalagi ketika suamiku udah berangkat kerja dan anakku Sherly sudah berangkat sekolah, aku berani memakai pakaian yang sangat menerawang sekali agar Ridwan bisa melihatku dan bernafsu dengan kemolekan tubuhku.


Namun untuk saat itu aku belum bisa mendapatkan perhatiannya meskipun terkadang Ridwan melirik ku. Dan aku mempunyai keyakinan kalau suatu hari aku pasti bisa dipuaskan oleh darah muda Ridwan, hingga akhirnya keyakinanku benar terjadi.


Aku masih belum bangkit dari tempat tidurku, masih malas-malasan untuk bangun. Tiba-tiba aku tersentak karena merasa darahku mengalir dengan cepat. Ini memang kebiasaanku saat bangun pagi, nafsu birahiku muncul. Sebisanya kutahan - tahan, tapi selangkanganku sudah basah kuyup.


Aku pun segera melorotkan celana dalamku lalu BH didadaku sehingga susu montok besar mancung itu leluasa muntah keluar dan langsung aku menyusupkan 2 jari tangan kananku ke lubang vaginaku. vaginaku yang merekah kemerahan ditumbuhi rambut kemaluan yang hitam sangat lebat mulai dari bawah pusar sampai pada vaginaku yang seret ini membentuk segitiga hitam agak keriting.


Aku mendesis pelan saat kedua jari itu masuk, terus kukeluar - masukkan dengan pelan tapi pasti. Aku masih asyik bermasturbasi, tanpa menyadari ada sesosok tubuh yang sedang memperhatikan kelakuanku dari pintu kamar yang terbuka lebar. Dan saat mukaku menghadap ke pintu aku terkejut melihat Ridwan sedang memperhatikanku bermasturbasi.


Tapi anehnya aku tidak kelihatan marah sama sekali, tangan kanan masih terus memainkan kemaluanku, dan aku malah mendesah keras sambil mengeluarkan lidahku. Dan Ridwan tampak tenang-tenang saja melihat kelakuanku. Aku jadi salah tingkah, tapi merasakan liang vagina yang makin basah saja, aku turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah Ridwan.


Tubuh bongsorku yang sintal berjalan dengan buah dada menari-nari ke kanan ke kiri mengikuti langkahku, dengan sesekali kebelai bulu kemaluan vaginaku menambah rangsangan pada Ridwan. Ridwan masih tenang-tenang saja, padahal saat turun dari tempat tidur aku sudah melepas pakaian dan kini telanjang bulat.


Aku yang sudah terbuai oleh nafsu birahi tak mempedulikan statusku lagi sebagai tantenya. Saat kami berhadapan tangan kanan langsung meraba selangkangan anak itu.


Bercintalah dengan Tante, Ridwan! ” pintaku..


Tanganku sambil mengelus - elus penisnya yang sudah berdiri tegang..


Ridwan tersenyum..


Tante tahu, sejak Ridwan tinggal disini 1 tahun yang lalu, Ridwan sudah sering membayangkan bagaimana nikmatnya kalo Ridwan bercinta dengan Tante..  ”


Aku terperangah mendengar pembicaraannya.


Dan sering kalo Tante tidur, Ridwan telanjangin bagian bawah Tante serta menjilatin kemaluan Tante

 Gairah Tante Kepada Keponakan

Dan kini dengan senang hati Ridwan akan ‘kerjai’ Tante sampai Tante puas! ” Aku tak percaya mendengar perkataan kopanakanku ini. 


Ridwan langsung memegang daguku dan mencium bibirku dan melumatnya dengan penuh nafsu. Lidahnya menyelusuri rongga mulutku dengan ganas.


Sementara kedua tangannya bergerilya menelusuri tubuhku, tangan kiri meremas-remas payudaraku dengan lembut sementara tangan kanannya perlahan turun mencari gundukan kemaluanku. Aku langsung pasrah diperlakukan sedemikian rupa, hanya sanggup mendesah dan menjerit kecil. Setelah puas kami berciuman, Ridwan melanjutkan sasarannya ke payudaraku.


Puting susuku yang besar coklat kehitaman, dihisap anak itu dengan lembut. Permukaan payudaraku dijilati sampai mengkilat, dan aku sedikit menjerit kecil saat putingku digigitnya pelan namun mesra. Aduhhhhh, tak henti - hentinya aku mendesah akibat perlakuan Ridwan. Ciuman Ridwan berlanjut ke perut, dan diapun berjongkok sementara aku tetap berdiri.


Aku tahu apa yang akan Ridwan lakukan dan ini adalah bagian di mana aku sering orgasme. Yah, aku paling suka kalau kemaluanku di oral sex. Ridwan tersenyum sebentar ke arahku, sebelum mulutnya mencium permukaan lubang vaginaku yang rimbun tertutup bulu kemaluan yang sangat lebat. Lidahnya pun menari-nari di liang vagina, membuatku melonjak bagai tersetrum.


Kedua tanganku terus memegangi kepalanya yang tenggelam di selangkanganku, saat lidahnya menjilati klitorisku dengan lembut. Dan benar saja, tak lama kemudian tubuhku mengejang dengan hebatnya dan desahanku semakin keras terdengar. Ridwan tak peduli, anak itu terus menjilati kemaluanku yang muncrat cairan - cairan kental saat aku berorgasme tadi. Aku yang kelelahan langsung menuju tempat tidur dan tidur telentang.


Ridwan tersenyum lagi. Dia kini melucuti pakaiannya sendiri dan siap untuk menyetubuhi Tantenya dengan penisnya yang telah tegang.


Aaahh besar banget penismu sayang.. Tante suka sekali.. “ sahutku takjub keheranan dan gembira karena sebentar lagi vaginaku akan dikocok penis yang besar dan panjang, kira-kira ukurannya panjang 20 cm diameter 4 cm coba bayangin hebat kan? ( Aahhhh.. ga sabar rasanya )


Ridwan bersiap memasukkan penisnya ke lubang vaginaku tapi aku menahannya..


 “ Tunggu sayang, biar Tante kulum penismu itu sebentar ” 


Ridwan menurut lalu dia sodorkan penis yang besar dan keras itu ke arah mulutku yang langsung mengulumnya dengan penuh semangat. Penis itu kini kumasukkan seluruhnya ke dalam mulutku sementara dia membelai rambutku dengan rasa sayang. Batangnya yang keras kujilati hingga mengkilap.


“ Sekarang kau boleh kocok dan genjot vagina Tante, Ridwan.. ” kataku dengan mesra setelah puas mengulum penisnya. Diapun mengangguk, penisnya segera dibimbing menuju lubang vagina yang kemerahan merekah siap menerima tusukan penis besar nikmat itu. Vaginaku yang basah kuyup memudahkan penis Ridwan untuk masuk ke dalam dengan mulus.


“ Aaaahhhhhhh.. Ridwan! ” aku mendesah saat penisnya amblas dalam kemaluanku. Ridwan lalu langsung menggenjot tubuhnya dengan cepat, lalu berubah lambat tapi pasti. Diperlakukan begitu kepalaku berputar - putar saking nikmatnya. Apalagi Ridwan seringkali membiarkan kepala penisnya menggesek - gesek permukaan kemaluanku sehingga aku kegelian.


Berbagai macam posisi diperagakan oleh Ridwan, mulai dari doggy style sampai tradisional membuatku orgasme berkali - kali. Tapi dia belum juga ejakulasi membuatku penasaran dan bangga. Ini baru anak yang perkasa. Dan baru saat aku berada di atas tubuhnya, Ridwan mulai kewalahan. Goyangan pinggulku langsung memacunya untuk mencapai puncak kenikmatan.


Ridwan memeluk dengan erat, saat itu pula air mani membasahi kemaluanku dengan derasnya, membuatku kembali orgasme untuk yang kesekian kalinya. Selangkanganku kini sudah banjir tidak karuan bercampur aduk antara mani Ridwan dengan cairanku sendiri. Ridwan masih memelukku dan mencium bibirku dengan lembut.


Dan kami terus bermain cinta sampai siang dan baru berhenti saat Sherly pulang dari sekolah. Sejak saat itu aku tak lagi stress karena sudah mendapat pelampiasan dari keponakanku. Setiap saat aku selalu dapat memuaskan nafsu birahiku yang begitu besar. Dan tidak seorang pun mengetahui kecuali kami berdua. begitu indahnya kehidupan seksualku..


Bagaimana guys... Cerita yang di sajikan oleh tabloidbugil.blogspot.com pasti serukan..
Jangan lupa kunjungin situs ini terus ya guys..
Karena kami akan terus membagikan cerita yang lebih seru pastinya.. 
Terima kasih untuk para pecinta cerita sex dan pengunjung lainnya semoga puas dengan Cerita Sex Gairah Tante Kepada Keponakan :) Jangan lupa like..




0 comments:

Post a Comment