Thursday 31 January 2019

0

CERITA SEX HIPNOTIS MEMBAWA SENGSARA


CERITA SEX HIPNOTIS MEMBAWA SENGSARA


Hello guyss.. Selamat datang di situs 
tabloidbugil.blogspot.com. Pada kali ini saya ingin membagikan cerita yang seru lho .. Mau tau ceritanya langsung saja kita simak CERITA SEX HIPNOTIS MEMBAWA SENGSARA.



Saya Melani ( 26 thn ) dan suami saya Prayoga 28 tahun, kami mengalami suatu kejadian yang tidak bisa terlupakan dan sangat mengganggu kehidupan kami berdua. Saat ini kami sedang dalam perawatan Psikiater. Saya ingin menceritakan pengalaman buruk kami agar rekan - rekan agar dapat berhati- hati dan selalu waspada jika didekati seseorang yang meminta bantuan. 


Pada hari Jum'at tgl 13 Agustus 99 sekitar jam 7 malam sepulang dari kantor kami menuju ke Warung Tenda Bintaro untuk makan malam. 


Saya memilih sebuah tempat di sekitar cafe bis tingkat, kami duduk di sebuah meja bagian luar sehingga dapat memperhatikan orang yg sedang lewat. Pada saat kami sedang berbincang - bincang, ada tiga pria datang dan mengambil meja tepat disamping kami. Kemudian salah satu dari mereka, ingin menyalakan rokok dan meminjam korek Prayoga.


Tanpa rasa curiga Prayoga menyalakan rokok si Pemuda tadi, pada saat yg hampir bersamaan Pria tersebut menepuk bahu kami berdua dan seingat saya memandang mata saya dengan tajam. Prayoga ternyata merasakan hal yg sama juga. Dia mengatakan bahwa dia bekas teman Prayoga waktu kuliah dulu di Amerika ( padahal Prayoga tidak pernah kuliah di Amerika ), tapi anehnya seperti di hipnotis kami percaya dan mengganggap mereka seperti teman baik.


Dua orang yg tadi duduk di meja samping kami sekarang bergabung di meja saya. Kami berlima makan malam seperti kawan yg akrab sekali. Ketiga- tiganya masih muda dan berpenampilan menarik, saya hanya ingat salah satu bernama Martin.


Setelah Prayoga membayar bill, Martin mengajak kami untuk melanjutkan bincang - bincang di tempat dia. Saya dan Prayoga menurut saja, kemudian kami menuju ke mobil mereka, seingat saya Avanza Baru. Setelah berputar - putar kami di bawa kesebuah hotel Aviari Hotel Bintaro (kami tidak ingat dengan jelas)


Kami kemudian berada pada sebuah kamar yang cukup besar dengan ruang tamu (suite room). Seperti di sihir, salah satu dari mereka mengajak Prayoga ke ruang tamu untuk minum - minum sedangkan yg dua (Martin dan temannya) meminta saya masuk ke dalam kamar yg terpisah dengan ruang tamu. 


Anehnya saya merasa senang dan menuruti semua perkataan Martin, menurut pengakuan Prayoga dia juga merasakan hal yg sama.


Saat itu saya memakai baju kerja, atasan warnah merah, rok mini warna coklat tua, blazer Coklat muda, stoking putih, celana dalam putih, BH No 34C putih , dilengkapi dengan suspender warna putih pula.


Martin kemudian melepas blazer dan semua baju saya yg lain, sekarang saya tinggal mengenakan stocking dan baju dalam. Pada saat itu Martin membuka celana panjangnya dan menarik saya agar melakukan oral sex. Anehnya saya menuruti perkataannya, meskipun sebenarnya saya menolak untuk melakukan.


Beberapa saat kemudian, saat saya masih dalam posisi berlutut di hadapan Martin, pria yg satu lagi membuka BH saya dari belakang dan meremas - remasnya payu dara saya. Karena kurang puas, pria ini (Roni) memaksa membuka celana dalam saya dari belakang. Saya mengenakan suspender sehingga cukup susah untuk melepas CD-nya, maka Roni merobek CD putih saya sehingga sekarang pussy saya yg merah terlihat dng jelas.

Sekarang saya hanya mengenakan suspender dan stocking yg tetap tidak dilepas. Roni dengan beringas mencium dan menjilat pantat saya, menepuk-nepuk dan memegangnya dan selanjutnya memasukkan lidahnya ke dalam bibir vagina. Lidahnya diarahkan ke clitoris bagain atas dan dihisap kuat-kuat. Belum puas, Roni kembali menciumi bagian pantat saya yg memang sangat indah, mulus dan bundar. 


Sepertinya Martin sudah tidak tahan menahan nafsunya, saya ditarik dan direbahkan terlentang di Tempat tidur serta dia meminta Roni untuk menghentikan menjilati "pussy" saya. Perlahan-lahan Martin menjilati seluruh tubuh mulai dari kaki, liang vagina, clitoris .. di sini dia menjilat beberapa saat dan merasakan kenikmatan juice yg keluar dari liang pussy. Setelah itu Martin menciumi payu-dara dan setelah sampai dibagian atas, dia membimbing penisnya ke pussy yg saat ini sudah cukup basah.


Tubuh Martin sekarang berada diatas saya dan mulai naik-turun menghunjamkan penisnya, sedangkan bibirnya menciummi saya dan tangannya meraba-raba payu dara saya yg masih kencang. Gerakannya pertama perlahan-lahan kemudian semakin cepat, dengan kedua tangannya dia menarik kaki saya agar diletakkan mengelilingi pinggannya. Selanjutnya Roni menggoyang semakin cepat, dan tampaknya setelah 10 menit dia sudah akan mencapai klimaks.

Roni meminta gara Martin tidak melepaskan spermanya didalam, karena dia mau mengambil gilMelanin berikutnya. Beberapa saat kemudian, Martin menarik Penisnya dan menyemprotkan spermanya ke payu dara, perut dan sebagian menetes ke stocking saya sambil berteriak "Gila ... enak sekali cewek ini. Pussynya sangat kencang dan basah, serta badannya sangat indah. "Aku akan ambil bagian lagi setelah kamu dan TOmmy" ...

Roni cepat cepat mengambil Tissue yg ada disamping tempat tidur dan membersihkan ceceran sperma yg cukup banyak diatas payu dara dan perut saya. 

Karena teriakan Martin, Prayoga seperti tersadar dan menuju ke kamar dimana saya sedang terlentang tanpa daya. Dia tampak sangat terkejut, tapi dengan cepat Martin menatapnya kembali dan mengatakan bahwa tidak ada apa-apa. "Istrimu lagi sakit, jadi kami harus memijatnya" kata Martin. Prayoga masih cukup sadar dan bertanya "Kalo dipijat, mengapa kok dia telanjang ?" "Satu-satunya cara untuk menyembuhkan dia adalah dengan dipijat dalam keadaan telanjang" Masih penasaran Prayoga kembali beragumen "Mengapa kamu juga telanjang ? " 


Martin kembali menatap mata Prayoga dan berkata " Sudahlah, pokoknya setelah ini Melani istrimu pasti sehat, tapi yg jelas istri-mu ini sangat cantik dan punya body yg super sexy dan enak .. Martin sepertinya keceplosan mengatakan hal tersebut. Prayoga tampak marah "Jadi kamu tidur-ri dia ? " Ya, jawab Martin dengan suara keras "dan itu satu-satunya cara agar dia sembuh" Hipnotis Martin kembali bekerja dan Prayoga menurutinya untuk kembali keluar menuju ruang tamu. 


Sekarang Roni yg tampaknya sudah sangat beringas, dia membalik badan saya dan menginginkan berhubungan sex dengan "Doggy Style". Saya sebenarnya sudah mulai sadar, tapi tetap saja melakukannya. Pussy saya masih cukup basah akibat berhubungan sex dengan Martin. Roni membuka bajunya, penisnya yg cukup besar dibimbing masuk ke pussy saya dari belakang. Roni menunggangi saya dan dengan gerakan yg kasar dia menggoyang-goyangkan pantatnya sekitar 5 menit, setelah itu dia mencaput penisnya.


Tampaknya Roni sangat suka dengan bagian pantat jadi dia kembali menciumi dan meng-elus-elus pantat saya. Setelah puas, dia memeluk badan saya dan menariknya agar saya menungging kepala direbahkan ke tempat tidur. Agar lebih enak posisinya, Roni meletakkan bantal besar dibawah perut saya. Sekarang dia kembali memasukkan penisnya dan menggoyang perlahan-lahan, sedang kedua tangannya meremas-remash payu dara. Akhirnya setelah sekitar 10 menit dia kembali mencabut penisnya dan meminta saya untuk berdiri berlutut didepannya. Astaga, dia memasukkan penisnya ke dalam mulut saya !! Dengan rasa yg sedikit asin campuran antara pre-cum Roni dan caMelanin pussy, saya hisap keluar masuk penis tsb. Sesaat kemudian keluarlah caMelanin sperma Roni kedalam mulut dengan semprotan yg cukup kuat. "Ayo, minum sperma saya dan jilati sampai habis, kata Roni" Itu adalah obat agar kamu cepat sembuh .... ha...ha....ha...


Masih belum puas, Roni kembali memasukkan penis-nya yg sekarang setengah keras kedalam mulut saya. Oh .. oh... enak sekali ......

Hai Roni, cukup ! sekarang giliran Tommy .... kata Martin
Martin mengajak saya ke kamar mandi dan memberikan Gelas supaya saya berkumur dan membersikannya wajah dengan handuk kecil. Dengan masih menggunakan stocking dan Suspender, saya kembali digiring ke dalam kamar. Martin memanggil teman yg ada diluar kamar, " Hey Tom ! Dia sudah bersih, sekarang gilMelanin kamu. Ingat jangan dikeluarkan didalam "Pussy-nya" karena saya masih mau lagi ...

Tomy, agak halus dan memulai dengan mencium bibir saya dengan lembut. Dia minta agar saya berada diatas, dan sayapun kembali menuruti semua permintaan orang-orang tsb. "Ayo, goyang yg keras Melani, ya...ya..." Tomy sekarang juga ikut bergoyang mengikuti Melanima goyangan pantat saya. Sekarang, "tetap dalam posisi diatas, tapi menghadap ke sana" Tommy kembali membimbing Penis-nya ke dalam pussy. tangannya meremash-remas payu dara saya dari belakang sambil meminta saya terus bergoyang naik turun. Setelah puas, Tomy meminta saya untuk terlentang dan menggangkat kedua kaki saya dengan bentuk V, dia kembali menggoyang tapi sekarang agak keras. Dan akhirnya dia mencabut penis-nya dan melepaskan spermanya ke wajah saya, masih belum puas Tomy memasukkan penisnya ke dalam mulut dan meminta saya untuk membersihkan penisnay dengan mulut saya.

Kini wajah saya penuh dengan sperma, Tommy mengambil Tissue dan membersikannya. Dia kemudian melepas suspender dan stocking saya dan menggiring saya masuk ke Bath-tub. Telanjang bulat saya masuk ke Bath-Tub ukuran besar ( setengah lingkaran ) yg di dalamnya sudah ada air hangat, ternyata Martin sudah menunggu saya didalam Bath - Tub.


Dengan usapan-usapan lembut Martin membersikan badan saya dengan sabun. Setelah bersih dia membilas dengan shower, dan dia mengambil handuk putih besar untuk mengeringkan badan saya. Saya dibimbing keluar dari Bath-tub dan digiring menuju Wastafel, sambil kedua tangan memegang wastafel dan badan agak bengkok, Martin kembali menyebadani saya dari belakang. Tangannya meremas-remas payu dara saya. Goyangannya makin lama makin keras dan akhirnya di menyemprotkan spermanya ke dalam "pussy" saya. Baru kali ini pussy saya disemprot dng sperma, tiga kali hubungan sex sebelumnya semuanya dikeluarkan diwajah, badan bahkan di mulut saya.
Dia kembali membersihkan saya dengan shower dan mengeringkan dengan handuk.


Saya digiring keluar dari kamar mandi telanjang bulat, setelah memakai Baju kembali, mereka meminta semua perhiasan, jam, dompet, HP saya. 


Ternyata Roni & Tommy terangsang kembali ketika menyaksikan saya memakai baju satu persatu mulai dari Stocking, Suspender, BH, Rok dan blouse tanpa CD karena sudah terbelah menjadi dua.
Mereka berdua melepas baju saya lagi termasuk Stocking dan Suspender, demikian juga bajunya. Dalam keadaan telanjang Roni & Tommy menarik saya keatas tempat tidur, Roni dibagian depan menyodorkan Penisnya ke mulut saya sedangkan Tommy dari belakang memasukkan Penisnya ke dalam Pussy saya. "Tom, nanti kalo sudah mau keluar kamu pindah ke depan ya, Crut kan aja kedalam mulutnya ... pasti nikmat & puas sekali rasanya. "Entar saya yg akan menyetubuinya dari belakang". Okay, jawab Tommy.


Secara bersamaan mereka untuk yg kedua kalinya menyetubui saya. Roni mengoyang-goyangkan pantatnya dengan penisnya didalam mulut saya, sedangkan Tomy dengan kedua tangannya memegangi pantat saya maju mundur menghunjamkan senjatannya kedalam pussy. Setelah lebih dari 10 menit, Tommy berkata "Oke, sekarang aku sudah mau klimaks, dan tidak sanggup lagi menahan kenikmatan pantat yg sangat sexy ini, kita bertukar tempat" Tommy mencabut penisnya dan berpindah kedepan, Roni sekarang dibelakang menggoyang pantat saya dengan keras. Ternyata memang benar, Tommy hanya bertahan beberapa hisapan saja dan akhirnya mengeluarkan isi penisnya kedalam mulut sambil mengerang " oh...oooh ... ini nikmat sekali.... " 


Roni masih bisa bertahan dan malah menambah goyangannya, sampai beberapa menit kemudian dan tiba-tiba "aaaaaaargh ..." aku keluarkan kedalam tempik yg indah dan nikmat iniiiiiiiii....
Rony mencabut penisnya dari dalam pussy dan spermanya ikut berceceran keatas tempat tidur.


Sekarang kamu mandi dan pakai baju, CD-mu tinggal saja untuk kenang-kenangan kami. Kami tidak bisa melupakan kenikmatan yg baru saja kau berikan. Sampaikan ucapan terimakasih kami pada Prayoga.


Setelah bersih dan memakai baju tanpa CD untuk yg kedua kalinya, akhirnya saya dan Prayoga dibebaskan.


Martin kemudian mengantar kami kembali ke Semanggi, dan dia mengatakan terima kasih atas pelayanan saya serta sumbangan untuk alumni. Kami berdua masih belum terlalu sadar. Sesampainya di Mobil kami, saya melihat jam di mobil yg telah menunjukkan pukul 1 malam. Pada saat itu saya sudah mulai sadar bahwa selama lebih dari empat jam kami dibawa oleh ketiga pemuda tadi. Tetapi saya masih merasakan itu sebagai mimpi. Sesampainya di rumah didaerah Bintaro saya menanyakan kepada Prayoga apa yg telah terjadi, kami akhirnya menyadari bahwa semua perhiasan kami telah lenyap. Kami telah jatuh ketangan bajingan yg memperdayai saya bahkan saya telah dengan suka rela berhubungan badan dengan mereka.


Satu - satu nya bukti nyata yg saya punyai adalah bekas ceceran sperma Martin pada Stocking saya yang masih berbekas. Dan CD saya yg robek karena ditarik. Prayoga tidak bisa menerima kejadian tsb, dan mengalami stress berat. Atas saran keluarga saya, kami menemui psikiater. Dengan bantuan Psikiater, kami di Hipnotis dan sedikit demi sedikit bisa mengungkapkan apa yg telah terjadi. 


Menurut Psikiater tadi, kejadian ini telah beberapa kali terjadi di Jakarta dengan modus yg sama. Yg pertama menimpa suami-istri yg sedang makan malam di sekitar Taman Ria Senayan, yg kedua menimpa pasangan muda-mudi yg tengah makan malam di Cafe daerah Kemang. Kesemuanya juga dibawa ke sebuah tempat, yg wanita di sebadani dan diambil semua barang berharganya. Kemudian keduanya dikembalikan ke lokasi semula.


Berhati-hatilah jika anda terutama pasangan muda, kalau ada orang yg meminta bantuan (meminta api rokok). Jika mereka menepuk anda, segera pukul atau tampar meraka. Dan jangan sekali-kali menatap mata mereka secara langsung. Para pemuda tadi adalah maniak yg mempunyai ilmu hipnotis tinggi dan ingin memperdayai istri-istri orang.



Bagaimana guys... Cerita yang di sajikan oleh tabloidbugil.blogspot.com pasti serukan..
Jangan lupa kunjungin situs ini terus ya guys..

0 comments:

Post a Comment