Saturday 12 May 2018

0

AKU DI PERKOSA SAAT TIDUR SIANG




Hello guys.. Selamat datang di situs tabloidbugil.blogspot.com. Pada kali ini saya ingin membagikan cerita yang seru lho.. Mau tau ceritanya langsung saja kita simak AKU DIPERKOSA SAAT TIDUR SIANG


AKU DIPERKOSA SAAT TIDUR SIANG - Perkenalkan namaku Devan saat ini aku berkuliah di Universitas Negeri di Jakarta, kisah seksku ini adalah kejadian nyata tanpa ada rekayasa, kejadian ini terjadi dua tahun yang lalu, temanku yang bernama Steve mengajakku menemaninya transaksi dengan temannya ( Richard ).


Saya jelaskan saja perihal kedua orang itu sebelumnya. Steve adalah teman kuliahku dan dia seorang yang rajin dan ulet termasuk dalam hal berbisnis walaupun dia masih kuliah.


Richard adalah teman kenalannya yang juga seorang anak mantan pejabat tinggi yang kaya raya ( saya tidak tahu apakah kekayaan orang tuanya halal atau hasil korupsi! ).


Setahun yang lalu Richard menawarkan beberapa koleksi lukisan dan patung ( Richard sudah mengetahui perihal bisnis Steve sebelumnya ) milik orang tuanya kepada Steve, koleksi lukisan dan patung tersebut berusia tua.


Steve tertarik tapi dia membutuhkan kendaraan saya karena kendaraannya sedang dipakai untuk mengangkut lemari ke Bekasi, oleh karena itu Steve mengajak saya ikut dan saya pun setuju saja.
Perlu saya jelaskan sebelumnya, Richard menjual koleksi lukisan dan patung tersebut oleh Steve diperkirakan karena Richard seorang pecandu obat - obatan terlarang dan membutuhkan uang tambahan.


Keesokan harinya tepat pada hari minggu, saya dan Steve berangkat menuju rumah Richard di kawasan Bintaro. Setelah sampai di depan pintu gerbang 2 orang satpam berjalan ke arah kami dan menanyakan maksud kedatangan kami.


Setelah kami jelaskan, mereka mengijinkan kami masuk dan mereka menghubungi Richard melalui telepon. Saya memarkir kendaraan saya dan saya mengagumi halaman dan rumah Richard yang amat luas dan indah.


Betapa kayanya orang tua Richard.. ” bisik dalam hatiku.


Kami harus menunggu sebentar karena Richard sedang mandi. Sambil menunggu, kami berbicara dengan satpam. Dalam topik pembicaraan itu, seorang satpam menceritakan kalau Richard itu seorang playboy dan suka membawa wanita malam - malam ke rumahnya ketika orang tuanya sedang pergi.


Setelah menunggu selang 10 menit, akhirnya Richard datang ( saya yang baru pertama kali melihatnya harus mengakui bahwa Richard memiliki wajah yang amat rupawan, walau saya pun seorang lelaki dan bukan seorang homoseksual ! ).


Steve memperkenalkan saya dengan Richard. Setelah itu  Richard mengajak Steve masuk ke rumah untuk melihat patung dan lukisan yang akan dijualnya. Saya bingung apakah saya harus mengikuti mereka atau tetap duduk di pos satpam. Setelah mereka berjalan sekitar 15 meter dari saya, seorang satpam mengatakan ” Sebaiknya kamu ikut mereka saja daripada bosan menunggu di sini


Saya pun berjalan menuju rumahnya. Ketika saya masuk, saya tidak melihat mereka lagi. Saya hanya melihat sebuah ruangan yang luas sekali dengan sebuah tangga dan beberapa pintu ruangan.


Saya bingung apakah saya sebaiknya naik ke tangga atau mengitari ruangan tersebut ( Sebenarnya bisa saja saya teriak memanggil nama Steve atau Richard tapi tindakan itu sangat tidak sopan! ).


Akhirnya saya memutuskan untuk mengitari ruangan tersebut dengan harapan dapat menemui mereka. Setelah saya mengitari, saya tetap tidak dapat menemukan mereka. Tapi saya melihat sebuah pintu kamar yang pintunya sedikit terbuka.


Saya mengira mungkin saja mereka berada di dalam kamar tersebut. Lalu saya membuka sedikit demi sedikit pintu itu dan betapa terkejutnya saya ketika saya melihat seorang anak perempuan sedang tertidur dengan BH yang tipis menerawang dan menggunakan G-String. ( OMG.. saya bingung harus bagaimana ini ! )


Dasar otak saya yang sudah kotor melihat pemandangan paha yang indah dan buah dada yang cukup besar, akhirnya saya masuk ke dalam kamar tersebut dan segera menutup pintu itu.


Saya melihat sekeliling kamar itu, kamar yang luas dan indah. Beberapa helai pakaian SMA berserakan di tempat tidur, dan foto anak tersebut dengan Richard dan seorang lelaki dan wanita separuh baya. ( mungkin foto orang tuanya ).


Anak perempuan yang sangat cantik, manis dan putih! lalu saya melangkah lebih dekat lagi, saya melihat beberapa buku pelajaran sekolah dan tulisan namanya : Lucia kelas 11A. Masih kelas 2 SMA! berarti usianya baru antara 16-17 tahun.




Lalu saya memfokuskan penglihatan saya ke arah pahanya yang putih mulus dan indah itu! Ingin rasanya menjamah paha tersebut tapi saya ragu dan takut. Saya menaikkan pandangan saya ke arah dadanya dan melihat cetakan pentil susu dari BH yang menerawang itu.


Dadanya cukup besar dan ranum, wajahnya sangat imut, cantik dan manis! Akhirnya saya memberanikan diri meraba pahanya dan mengelusnya. ( Astaga.. mulus sekali! )


Lalu saya meraba G-String anak itu dan menarik sedikit karet G-String nya, lalu saya mengintip ke dalam.. 


” Astaga! tidak ada bulunya! ” gumamku. 


Jantung saya berdetak kencang sekali dan keringat dingin mengalir deras dari tubuh saya. Lalu saya mulai mengendus G-String nya, tidak ada bau yang tercium. Lalu saya menjelajahi perut dan pinggul yang ramping padat dan mulus sekali tanpa ada kotoran di pusarnya! Amazing day!


Otak mesum saya pun sangat kreatif juga, saya memberanikan diri untuk mencolek pentilnya dan memencet dengan lembut payudaranya. Saya melakukankan dengan lembut, perlahan dan sedikit lama juga, sementara Lucia sendiri masih tertidur pulas. Setelah puas, saya menjilat dan mengulum pentilnya dari luar, terasa tawar.


Dasar otakku yang sudah gila, saya pun nekat melucuti BH Lucia dengan perlahan, sehingga Lucia kini hanya mengenakan G-String saja! Saya memandangi tubuh Lucia dengan penuh rasa kagum.


Tiba - tiba Lucia sedikit bergerak, saya kira ia terbangun. Tapi ternyata tidak, mungkin sedang mimpi saja. Saya mengelus tubuh Lucia dari atas hingga pusar / perut. Puas mengelus - elus dan menjilat, saya ingin menikmati lebih dari itu!


Saya menarik perlahan-lahan G-String ke arah bawah hingga lepas. Kini Lucia telah telanjang bulat! Betapa indahnya tubuh Lucia ini, gadis kelas 2 SMA yang amat manis, imut dan cantik dengan buah dada cukup besar dan ranum serta vaginanya yang belum ada bulunya sehelaipun!


Lalu saya mengelus bibir vaginanya yang mulus dan lembek dan sayapun menciumnya. Terasa bau yang khas dari vaginanya itu! Dengan kedua jari telunjuk saya, saya membuka bibir vaginanya dengan perlahan-lahan, terlihat dalamnya bewarna kemerah merahan dengan daging di atasnya.


Saya menjulurkan lidah saya ke arah vaginanya dan menjilat-jilat vaginanya itu. Saya deg - degan juga melakukan adegan itu. Saya tahu tindakan saya bisa ketahuan olehnya tapi kejadian ini sulit sekali untuk dilewatkan begitu saja!


Benar dugaan saya! Pada saat saya sedang asyiknya menjilat vaginanya, Lucia terbangun! Saya pun terkejut setengah mati! Untung Lucia tidak teriak tapi hanya menutup buah dada dan vaginanya dengan bantal. Wajahnya terlihat takut..

Lucia lalu berkata ” Siapa kamu?? Sedang apa kamu di kamarku? ”

Saya langsung berpikir keras dan saya mengatakan kepada Lucia :

Lucia sayang, saya melakukan ini karena Richard yang mengijinkannya! ”  kataku yang berbohong.

Lucia kelihatan tidak percaya lalu berkata ” Tidak mungkin, Richard kakakku! 

Tapi saya tidak menyerah begitu saja. Saya mengatakan lagi 

Lucia, saya tahu Richard kakakmu tapi dia punya hutang yang amat besar pada saya, apakah kamu tega melihat kakakmu terlibat hutang yang amat besar? Apakah kamu tidak kasihan pada Richard?, kalau dia tidak melunasi hutangnya, dia bisa dipenjara! ” kataku sambil berbohong.


Lucia terdiam sejenak. Saya berusaha menenangkan Lucia sambil mengelus rambutnya. Lucia tetap terdiam. Sayapun dengan lembut menarik bantal yang menutupi kedua buah dadanya. Dia kelihatannya pasrah saja dan membiarkan tangannya ditarik oleh saya.


Terlihat lagi kedua buah dadanya yang indah dan ranum itu! Saya mencium pipinya dan berkata 

“ Saya akan selalu mencintaimu, percayalah! 

Saya tersenyum dalam hati. Saya langsung buru-buru membuka seluruh pakaian saya untuk segera menuntaskan ” tugas ” ini ( Maklum saja kalau terlalu lama, transaksi Richard dengan Steve selesai, sayapun bisa ketahuan, ujung-ujungnya saya bisa saja terbunuh! Matilah aku .. ).


Saya langsung mencium bibir Lucia dengan rakus. Lucia kelihatannya belum pernah ciuman sebelumnya karena dia masih kaku. Lalu saya mencium lehernya dan turun ke arah buah dadanya.
Saya menyedot kedua buah dadanya dengan kencang dan rakus dan meremas - remas kedua buah dadanya dengan sangat kuat, Lucia kelihatannya kesakitan juga dengan remasan saya itu, Sayapun menarik - narik kedua pentilnya dengan kuat!


“ Ahhh.. Sakit Kak ” kata Lucia. Tapi saya tidak menghiraukan rancauan Lucia.

Saya mengulum dan menggigit pentil Lucia lagi sambil tangan kanan saya meremas kuat pantat Lucia. Setelah puas, saya membalikkan badannya sehingga dalam posisi tengkurap. Saya jilat seluruh nya mulai dari telinga lalu turun sampai ke pantatnya.


Saya remas pantatnya kuat-kuat dan saya buka pantatnya hingga terlihat anusnya yang bersih dan indah. Saya jilat anus Lucia, terasa asin sedikit! Dengan jari telunjuk saya, saya tusuk-tusuk anusnya, Lucia mulai merintih lagi atas tindakan saya itu. Saya angkat pantat Lucia, saya remas bagian vagina sambil dia nungging.


Lucia sudah seperti boneka mainan saya saja! Setelah puas, saya balikkan lagi tubuhnya sehingga ia terlentang, saya naik ke atas kepalanya dan menyodorkan penis saya ke bibir Lucia.

Jilat dan kulum! ” kataku.

Lucia ragu juga pada awalnya, tapi saya terus membujuknya dan akhirnya ia menjilat juga.
Penis saya terasa enak dan geli juga dijilat olehnya, seperti anak kecil yang menjilat permen lolipopnya. “ Kulum terus! ” kataku, dia lalu mengulumnya.


Saya dorong pantat saya sehingga penis saya masuk lebih dalam lagi, kelihatannya dia seperti mau muntah karena penis saya menyentuh kerongkongannya dan mulutnya yang kecil kelihatan sulit menelan sebagian penis saya sehingga ia sulit bernapas juga.


Sambil ia mengulum penis saya, tangan kanan saya meremas kuat - kuat buah dada yang kiri hingga terlihat bekas merah. Saya langsung melepaskan kuluman itu dan menuju ke vaginanya.


Saya jilat vaginanya sepuas mungkin, lidah saya menusuk vaginanya yang merah pink itu lebih dalam, Lucia menggerak - gerakkan pantatnya kiri - kanan, atas - bawah, entah karena kegelian atau mungking ia menikmatinya juga. Sambil menjilat vaginanya, kedua tangan saya meremas - remas buah dadanya.


Akhirnya tiba waktunya untuk menjebol vagina Lucia. Saya naik ke atas tubuhnya, saya sodorkan penis saya ke arah vaginanya. Lucia kelihatan ketakutan juga, ” Jangan kak, saya masih perawan! ”, Nah ini dia! saya membujuk Ervina dengan rayuan - rayuan manis.


Lucia terdiam pasrah. Saya tusuk penis saya yang besar itu yang panjangnya 19 cm dan diameter 5cm ke vaginanya yang kecil sempit tanpa bulu itu! Sulit sekali awalnya tapi saya tidak menyerah.
Saya lebarkan kedua kakinya hingga ia sangat mengangkang dan vaginanya sedikit terbuka lagi, saya hentakkan dengan kuat pantat saya dan akhirnya kepala penis saya yang besar itu berhasil menerobos vaginanya.


Lucia mencakar tangan saya sambil berkata ” Sakitt kak!!! ” saya tidak peduli lagi dengan rintihan dan tangisan Lucia!


Sudah sepertiga penis saya yang masuk. Saya dorong lagi penis saya ke dalam lubang vaginanya dan akhirnya amblas semua! Dan seperti permainan sex pada umumnya, saya tarik - dorong, tarik-dorong, terus-menerus! ( Uhhhh.. Nikmatnya bro! )

 Ahhh.. ahhhh.. Genjot terus kak !! 

Lucia memejamkan matanya sambil menggigit bibirnya. Tangan saya tidak tinggal diam, saya remas kedua buah dadanya dengan sangat kuat hingga ia kesakitan dan saya tarik - tarik pentilnya yang pink kecoklatan itu kuat - kuat !


Saya memainkan irama cepat ketika penis saya menghujam vaginanya.

” Ouhhhh.. Lucia mau pipis kak.. Ahhhh ga tahan lagi! 

Baru 5 menit saya sudah merasakan cairan hangat membasahi penis saya, pasti ia mencapai puncak kenikatannya. 

Setelah bermain 15 menit lamanya, saya merasakan telah mencapai puncak kenikmatan, saya tumpahkan air mani saya kedalam vaginanya hingga tumpah ruah. Saya puas sekali!


Saya peluk Lucia lalu mencium bibir kening dan lehernya. Saya tarik penis saya dan saya melihat ada cairan darah di sprei kasurnya. ( Habislah keperawanannya! )

Setelah itu saya lekas berpakaian karena takut ketahuan. Saya ambil uang 2.000.000 rupiah dari saku saya dan saya berikan ke Lucia.


Lucia sayang, ini untuk uang jajanmu. Jangan bilang ke siapa-siapa yah!!

Lucia hanya terdiam saja sambil menundukkan kepala dan menutupi kedua buah dadanya dengan bantal kembali.


Saya bergegas berpakaian dan langsung keluar kamar dan menunggu saja di depan pintu masuk. Sekitar 10 menit kemudian Richard dan Steve turun sambil menggotong lukisan dan patung.


Ternyata mereka transaksinya bukan hanya lukisan dan patung saja tapi termasuk beberapa barang antik lainnya. Pantesan saja mereka lama!! Akhirnya saya dan Steve permisi ke Richard dan ke kedua satpam itu. Kami pergi meninggalkan rumah itu.


Dan sampai saat ini adik Richard tidak pernah bertemu denganku karena setelah lulus SMA dia kuliah di Jepang. Sehingga kejahatan seksualku tersimpan hingga sekarang..


Bagaimana guys... Cerita yang di sajikan oleh tabloidbugil.blogspot.com pasti serukan..
Jangan lupa kunjungin situs ini terus ya guys..
Karena kami akan terus membagikan cerita yang lebih seru pastinya.. 
Terima kasih untuk para pecinta cerita seks dan pengunjung lainnya semoga puas dengan Aku di Perkosa Saat Tidur Siang Jangan lupa like..



0 comments:

Post a Comment