Friday 18 May 2018

0

CERITA SEX ML DI DALAM MOBIL

CERITA SEX ML DI DALAM MOBIL


Hello guyss.. Selamat datang di situs tabloidbugil.blogspot.com. Pada kali ini saya ingin membagikan cerita yang seru lho .. Mau tau ceritanya langsung saja kita simak Cerita Sex ML di Dalam Mobil.


CERITA SEX ML DI DALAM MOBIL - Cerita ini bermula ketika aku ingin mejemput pacarku pulang sekolah, tubuhnya yang seksi membuatku pengen ngesex sebut saja namanya Verlisa atau panggilannya Lisa, gadis berkulit putih, tinggi 165 cm, berat 50 kg dan ukuran payudaranya saya perkirakan 36B, betul - betul anak SMA yang baru berkembang. Awal perkenalan saya dengan Lisa, kami janji bertemu di rental internet favorit saya dekat mall di kota Mataram . CERITA SEX BUGIL MEMBAWA NIKMAT


Hallo .. Om yang namanya Irwan ? ” tanya seorang gadis SMA pada saya.

Iya.. Verlisa ya ? ” tanya saya kembali padanya sambil memperhatikan wajahnya yang manis, rambut hitam lurus sebahu dan masih memakai seragam SMA - nya.

Lagi ngapain Om ? ” tanyanya sambil duduk di kursi sebelah saya

Mengecheck email yang masuk nich, panggil aja Irwan ya ” pintaku

Ya, panggil juga saya dengan Lisa ” jawabnya sambil mepet melihat ke arah monitor komputer.

Okey, Lisa bolos sekolah ya, jangan keseringan bolos loh .. ” nasehatku.

Ahh nggak kok, wong nggak ada guru .. lagi ada rapat tuch


Wangi juga bau parfumnya, mana rok abu - abunya span lagi, si boy jadi bangkit nich. Wah, kalo bisa Making Love sama Lisa, asyik juga .. ( Huh dasar lagi mumet nich otak, maunya si boy saja hehehe .. ) CERITA SEX AKU DI PERKOSA SAAT TIDUR SIANG


Related image



Wan, Lisa boleh tanya nggak ?

Boleh aja, Irwan itu orangnya terbuka kok dan  fair, mau nanya apa ?

Kalo tamu ceweknya Nanda ngajak jalan - jalan, bayar nggak ?

Oh itu, ya terserah ceweknya .. pokoknya keliling Lombok ditanggung senang dech

Masalah hotel, akomodasi dan lain-lain ditanggung tamu gitu ?? 

Kalo making love gimana ? ” tanya Lisa antusias.

Kalo making love sich .. Terserah tamunya, kalo suka sama Irwan ayo aja .. ”

Biasanya Irwan selama ini dibayar berapa sich ? 

Ya, kira - kira satu juta hingga tiga jutaan

Itu berapa hari ?

Terserah tamunya aja mau berapa hari .. okey, puas ?

Mmh .. ” guman Lisa seperti ingin menanyakan sesuatu tapi ragu - ragu.

Kalo Lisa udah pernah dicium belum atau udah pernah making love ? ” tanyaku balik.

Ih, si Om nanyanya gitu”

Ah, nggak usah malu sama Irwan, ceritain aja

Belum sich Wan, cuma kalo nonton bokep sering ” jawabku berbohong

Jangan ditonton aja, praktek dong sama pacar ” tantang saya sambil menepuk pundaknya.

Pacarnya Lisa itu gak aneh - aneh kok ”

Gimana kalo praktek sama Irwan, ditanggung enak dan tidak bakalan hamil

Hush, jangan aneh - aneh Wan, Lisa udah punya pacar lho ..

Nggak aneh kok, kalo praktek pacar - pacaran ” rayu saya, sepertinnya ada peluang nich. Saya harus merayunya supaya Lisa tidak ragu - ragu lagi.

Iya sich, tapi .. ” jawabnya ragu-ragu.

Setelah selesai membalas email yang masuk, saya berencana mengajak Lisa ke pantai Senggigi, siapa tahu ada kesempatan, ya nggak pembaca. Ternyata Lisa itu tinggal bersama ibunya yang masih berusia 46 tahun dan suaminya tugas keluar pulau selama beberapa bulan.

Mau nggak ke pantai jalan - jalan, tadi Lisa naik apa ? ”

Naik mobil, pake mobil Lisa aja ” ajaknya bersemangat sambil menggandeng tangan saya seperti Om dan keponakannya.

Ternyata mobilnya memakai kaca rayban gelap dan ber - AC lagi, jadi siang itu kami meluncur ke pantai senggigi dan sebelumnya kami membeli beberapa camilan dan saya juga membeli kondom, biasa .. he .. he ..

Lisa menjalankan mobil dengan santai, tapi saya jadi tegang terutama si boy dan bukan mobilnya yang jalan santai yang membuat saya tegang, rok abu - abunya itu lho. Sudah span, pas duduk dalam mobil otomatis bertambah pendek saja hingga memperlihatkan setengah bagian pahanya yang putih mulus dan masih kencang.


Eh, Wan kok bengong, ngelamun jorok ya ?

Eh .. Eh .. Nggak juga ” jawab saya tergagap - gagap.

Terus kenapa lihatin pahanya Lisa terus ??

Badanmu itu bagus, rajin fitness ya ? ” pujiku.

Pasti!! supaya badan Lisa tetap fit dan seksi. Gimana, seksi nggak ? ” tanyanya tersenyum.

Seksi bo! Eh Lisa parkir aja yang di pojok tuch ” tunjukku pada sebuah pojokan.


Related image



Tempatnya agak menjauh dari jalan raya dan terlindungi oleh pepohonan, asyik nih siapa tahu bisa indehoy.


Bagus juga tuch tempatnya .. ” jawab Lisa setuju sambil memarkirkan mobilnya hingga pas dengan lebatnya pepohonan, yang kalau dari jalan raya tidak kelihatan dan juga tempatnya sepi, jauh dari pemukiman dan lalu lalang orang, paling - paling orang yang berjalan di pantai, itupun agak samar - samar.


Mudah - mudahan pembaca tidak bingung membayangkan ilustrasi tempat yang saya ceritakan. Setelah Nita parkir, kami saling curhat tentang masalah pribadi Lisa yang belum pernah making love dan ibunya yang sering kesepian ditinggal suaminya pergi.


Ngomongnya nggak enak ya kalo kita berjauhan begini

Maksud aku, Lisa duduk aja dekat Irwan

Tapi kursi itu kan cuma satu ” katanya heran

Ayo dong Lisa, duduk sini kupangku ” rayu saya sambil menarik tangan kanannya.

Malu ah, dilihat orang ” jawabnya ragu - ragu sambil melihat ke arah pantai.

Berarti kalau nggak ada orang nggak malu dong ” ujarku sambil menarik tangannya agar mendekat pada saya.

Ya .. Nggak gitu ” jawabnya ragu-ragu.


Saya udah jinak kok apalagi si boy ini paling jinak ” goda saya lagi sambil menunjuk kont*l saya yang sudah agak menggembung.

Ih jorok ih .. ” jawabnya tertawa pelan.

Mau nggak ? ” ujarku

Emm.. Bagaimana ya

Mau dech .. ” dan akhirnya dengan paksaan sedikit dan si Lisa yang ragu - ragu untuk duduk, saya berhasil menariknya bahkan Lisa duduk dengan sedikit ragu.

Saya pangku Lisa sambil melihat kembali ke arah pantai. Posisi Lisa yang saya pangku menyamping hingga kalau melihat ke pantai agak menoleh sedikit. Posisi itu sungguh enak dan kelihatan Lisa juga menikmatinya, kelihatan dari tangan kanannya yang melingkar pada bahu saya. CERITA SEX ML DI DAPUR DENGAN BABY SISTER

Oh ya, Irwan mau nanya hal pribadi, boleh nggak ?

Boleh aja, Lisa itu orangnya terbuka kok ” jawabnya sambil menggeser pantatnya supaya tidak terlalu merosot. Wah si boy saya jadi berdiri gara - gara si Lisa memperbaiki posisi duduknya hingga pantatnya yang semok semakin mepet sama si boy. Coba pembaca bayangkan seperti posisi saya saat ditemani cewek SMA berumur 17 tahun yang bongsor dan seksi, pasti si boy mau berontak keluar, so pasti coy.

Jujur, Lisa pernah nggak making love ?

Mmh .. mmh ..” jawab Lisa ragu - ragu sambil menggigit jari kelingking tangan kirinya.

Ceritain dong .. ” bujuk saya sambil mengelus pahanya yang masih terbungkus rok abu - abunya yang mini.

Lumayanlah sebagai permulaan pemanasan, ini kesempatan kalau Lisa mau making love sama saya dan kalau tidak mau paling ditolak atau ditampar atau ditinggalkan, tapi dari perasaan saya sih, sepertinya mau.

Pernah sih sama pacar, tapi itu dulu sebelum putus

Kok putus, kenapa emangnya ? ” tanyaku sambil tangan kiri saya memegang pinggangnya yang langsing.

Sebetulnya Lisa sayang sama dia, kalau cuma making love sich tidak apa - apa

Yang penting pake kondom supaya aman

Terus apa masalahnya ?

Ya itu, making lovenya agak aneh, masak Lisa diikat dulu

Wah, itu sich ada kelainan namanya, harusnya dengan lembut

Oh iya, Irwan kalau making love sama tamunya secara lembut ya

Tentu saja, maka banyak cewek yang senang dengan cara yang romantis dan lembut

Asyik dong

Mau nyobain nggak ? ” tantang saya sambil mengelus tangan kirinya yang ternyata sangat halus.

Wuhh .. Maunya tuchhh ” jawab Lisa mencibirkan bibirnya yang seksi.

Pegang aja boleh nggak ya ? ” tanya saya mengiba dan tangan kanan saya mulai mengelus - ngelus pahanya yang masih terbungkus seragam sekolahnya dengan lembut.

Emhh .. Gimana ya .. Dikit aja ya .. ” jawab Lisa mengejutkan saya yang tadinya cuma bercanda, ehhh tidak tahunya dapat durian runtuh Asyikk ..

Lisa, mau bagian mana dulu ? ” goda saya sambil mengelus punggungnya yang halus.

Ih genit ah .. ” candanya manja.


Saya naikkan tangan kanan saya mencoba menjamah payudara kirinya yang masih terbungkus seragam sekolahnya dan kelihatannya tidak ada penolakan dari Lisa. Dengan perlahan lehernya saya cium perlahan dan jamahan tangan saya berubah menjadi remasan supaya membangkitkan gairahnya. Ternyata Lisa adalah tipe cewek yang libidonya cepat naik.


Geli .. Wan .. ” rintihnya pelan, tangan kirinya membantu tangan kanan saya untuk lebih aktif meremas payudara kiri dan kanannya secara bergantian. Lehernya yang putih saya cium dan jilat semakin cepat.

Sst .. pe .. lan .. sayanggggg ..

Setelah beberapa menit, tiba - tiba Lisa menurunkan tangan saya dan tangannya dengan terampil melepas tiga kancing atas bajunya serta mengarahkan tangan saya masuk ke dalam baju seragam SMA - nya dan tangan kirinya mengusap pipi saya. Tangan kananku yang sudah separuh masuk baju seragamnya langsung masuk juga dalam BH - nya yang ternyata berwarna putih polos. Gundukan payudaranya ternyata sudah keras dan tanpa menunggu aba - aba saya remas payudaranya dengan perlahan, kadang-kadang saya pelintir puting susunya.

Wan .. Sst .. Mmh .. Yang ki .. ri .. sstttt .. ” rintihnya pelan takut kedengaran.

“ Lisa, boleh nggak saya ci.. ” belum sempat habis pertanyaan saya, Lisa sudah mencium saya dengan lembut yang kemudian saya balas ciumannya.


Semakin lama lidah saya mencari lidah Lisa dan kami pun berciuman dengan mesra, bahkan saling menjilat bibir masing-masing. Sambil berciuman, kancing baju atas seragam Lisa yang tersisa itu pun langsung saya lepas hingga tampaklah payudaranya dengan jelas. Kembali saya cium payudaranya. Selama beberapa menit berciuman, kuluman dan hisapan pada putingnya membuat Lisa bertambah merintih dan mendesis, untung saja pada saat itu masih sepi dan bukan hari libur atau hari minggu.


Mmh .. gan .. tiii .. sst .. kiri .. sstt .. ” rintih Lisa memberi aba - aba sambil tangan meraih kepala saya dan menggeser serta menekan pada payudaranya.

Ter.. uuss .. sssstt ..

Tangan kanan saya yang sedang berada di pusarnya turun merayap masuk ke dalam rok abu - abunya dan mengelus vaginanya yang masih terbungkus CD searah jarum jam.


“ Sst .. Terus .. Wan ” rintih Lisa yang ikut membantu menyingkapkan rok abu - abu SMA - nya ke atas hingga pantatnya yang putih menyentuh paha saya yang masih terbungkus celana jeans.


Setelah beberapa saat, saya masukkan tangan kanan ke dalam CD putihnya yang ternyata ditumbuhi bulu halus yang terawat rapi dan saya usap beberapa menit.


Sst .. Wan .. Ge .. Li .. Mmh .. ” gumam Lisa pelan sambil matanya menatap setengah sayu. Gerakan jari tangan saya keluar masukkan ke dalam vaginanya yang mulai basah.

Mmh .. Sst .. Enak .. Wan .. Te .. Rus .. Agak cepe .. tan .. Sst ..

Sst .. Ya .. Nah .. Sst .. Gitu .. ” rintih Lisa yang kelihatan mulai terangsang hebat.

Tangan kiri saya yang tadinya hanya mengusap - usap pinggangnya jadi aktif mengusap payudara kirinya dan saya percepat permainan tangan pada vaginanya dan tiba - tiba saja Lisa menjepit tangan saya dan disusul keluarnya cairan putih, berarti Lisa telah orgasme yang pertama.

Mmh .. Nikmat juga ya rasanya Wan ” gumam Lisa sambil memandangku sayu.

Mau nggak ngerasain si boy ? ” bujuk saya melihat Lisa yang sedang terangsang berat.

Mmh .. ” gumannya pelan, agak ragu menjawab tapi akhirnya Lisa pindah ke belakang mobil ( Wah tambah asyik nich )


Saya juga berpindah ke belakang mobil sambil melepas celana jeans serta CD saya hingga bagian bawah saya bugil dan atasnya masih memakai kaos, untuk berjaga - jaga siapa tahu ada orang lewat.

Wan .. Pelan aja ya .. ” gumamnya pelan

Sambil melepas CD merahnya hingga Lisa sekarang bagian bawah atasnya juga bugil cuma memakai baju seragam SMA - nya tanpa BH.

Ya Sayang, kupakai kondom dulu ya supaya aman ” jawab saya

Saya sambil mengambil posisi duduk menghadap ke depan dan mengarahkan Lisa dalam posisi saya pangku serta menghadap saya. Pantatnya yang semok saya pegang dengan kedua tangan dan memberi arahan pada Lisa.


Pegangin si boy, ya tangan kanan ” pinta saya pada Lisa yang memegang kont*lku dan mengarahkan ke vag*nanya yang masih sempit.

Nanti Lisa dorong ke bawah ya, kalau udah pas kont*lnya

Aduh .. Sakit .. ” rintih Lisa karena kont*l saya meleset pada bibir vag*nanya.

Kembali saya arahkan kont*l pada lubang vag*nanya, pada usaha keempat, bless akhirnya masuk kepala dulu.

Sst .. Pe .. Lan .. Wan .. ” Rintih Nita sambil memegang tangan kiri saya dengan tangan kanannya dan mengigit bibir bawahnya dengan pelan.

Pertamanya sakit kok, tapi agak lama juga enak sayang .. ” rayu saya sambil mendorong pinggulnya ke bawah hingga lama kelamaan bless ..

Aaahhhhh ..” jerit Lisa lirih karena kont*l saya semuanya masuk dalam vag*nanya.

Gimana rasanya sayang ??? ” 

Sakit sich .. tapi .. Geli .. Hmmm.. Enakkk.. ” gumam Lisa mencium saya dengan lembut. Dengan perlahan saya sodok vag*nanya naik turun hingga mendesis lirih.

Sst .. Agak .. ee .. teng .. ah .. sssttt .. ” rintih Lisa lirih

Sambil menggoyangkan pinggulnya hingga sodokan dan goyangan itu menimbulkan bunyi clop .. clop .. clop .. begitu kira - kira.


Semakin lama sodokan saya percepat disertai dengan goyangan Lisa yang makin Liar hingga tangan saya kewalahan menahan posisi vaginanya agar pas pada kontol saya yang keluar masuk makin cepat. Bahkan payudaranya bergoyang - goyang ke atas ke bawah, kadang membentur muka saya ( sungguh nikmat sekali pembaca sekalian .. )

Barengan ya keluarnya ya .. Mmh .. ” perintah saya pada Lisa karena sepertinya lahar putih saya sudah sampai puncaknya, jadi saya berusaha bertahan beberapa menit lagi.

Mmhhhh .. Sst .. Ya .. Wan ..

Ce .. Petan .. Sst .. Wan .. ” rintih Lisa sambil memeluk dan menjepit saya dengan keras. Rupanya Lisa sudah mencapai puncaknya dengan goyangannya yang makin keras.


Sssstttt .. Seka .. Rang .. Sst .. Aahhhh .. ” jerit Lisa karena keluarnya cairan putih itu yang berbarengan dengan bobolnya pertahanan saya, secara bersaman kami saling memeluk menikmati sensasi yang luar biasa itu.


Beberapa saat kami masih berpelukan disertai tetesan keringat membasahi badan padahal mobil masih menjalankan AC - nya hampir full.


Gimana rasanya, puas nggak ?? ” tanya saya sambil mencium bibirnya yang indah itu.

Ternyata enak juga making love sama Om Irwan

Lain sama pacarnya Lisa, agak kasar sich .. ” celotehnya sambil melepaskan pelukan saya dan memakai kembali CD dan BH - nya yang berwarna putih itu, setelah Lisa kembali memakai seragam sekolahnya dan tentu saya juga, jam telah menunjukkan pukul 12.00 AM.

Sebagai tanda terima kasih, gimana kalau Om Irwan ku traktir .. 

Boleh saja, sekarang kita kemana ? ” tanya saya melihat Lisa menjalankan mobilnya menuju kota.

Pulang dong ..  ” jawabnya manja.

Lho, terus saya ngapain ??? ” tanyaku kaget

Nanti aku kenalin sama adik dan mamanya Lisa, mau nggak Om ?

Hmmm .. Okey ..

Ternyata Lisa tinggal di perumahan mewah, pantas bawanya mobil. Tampak seorang wanita yang anggun dan cantik berusia kurang lebih 46 tahun sedang membaca sebuah majalah. Tapi yang menarik perhatian saya, baju longdress yang dikenakannya dengan belahan atas yang rendah hingga memperlihatkan payudaranya yang berwarna putih itu, mungkin lebih besar daripada punya Lisa, tingginya kira - kira 162 cm / 48 kg.

Selamat Siang Bu .. ” sapa saya sopan.

Selamat Siang Pak .. ” jawabnya ramah sambil bersalaman dengan saya.

Ini Ma, guru privat Matematika Lisa yang baru, rencananya sich abis makan siang kita belajar 

Oh ini to, yang namanya Pak Lisa yang sering diceritain Lisa

E .. Eh .. Ya .. ” jawab saya tergagap - gagap karena begitu lihainya Lisa memperkenalkan saya sebagai guru privatnya, pelajaran matematika lagi, Aduh .. gawat padahal saya tidak bisa apa - apa.


Setelah berbicara dengan ibunya mengenai les dan biaya tetek bengek lainnya, disepakati bahwa les privat cuma bisa saya lakukan dua minggu, itu pun harinya selang seling. Siang itu saya makan bersama Lisa setelah ditinggal ibunya pergi keluar dan baru pulang sore hari. Lisa sudah berganti pakaian dengan celana hotpants dan kaos ketat khas ABG.

Gilaaa kamu !!  nanti kalau ketahuan Mamamu gimana ? 

Tenang aja Om, Mama itu jarang kok nyampurin urusan Lisa

Oh gitu .. Syukurlah ..

Katanya Om mau ngajarin Lisa .. ” goda Lisa penuh arti sambil mengerling nakal.


Ini baru namanya surga dunia, setelah puas makan kami mengobrol sambil menonton film DVD yang dibawa Lisa.


Selama dua minggu kami sering making love tanpa sepengetahuan mamanya, pokoknya hampir tiap bertemu dengan berbagai posisi, yang sering di mobil, kamar tidur, kamar Irwan, bahkan di suatu acara ulang tahun mamanya, saya diundang.

Gimana Wan, ramai nggak ulang tahun mama saya ?

Wah, ramai sekali !! pasti papamu pejabat ya ?

Ah enggak kok, Papa itu pengusaha .. ”


Related image



Saya memperhatikan Lisa yang malam itu memakai gaun yang sungguh indah, apalagi belahan atas gaunnya sungguh rendah hingga memperlihatkan payudaranya yang putih itu, mungkin tidak pake BH, gaunnya yang berwarna merah di atas lutut. Bahkan kalau Lisa duduk dan saya perhatikan gaun bawahnya, mungkin dengan sengaja Lisa membuka gaun bawahnya hingga memperlihatkan G - String nya yang berwarna merah muda itu. Wow, sungguh membuat si boy berontak tapi saya pura - pura cool saja.

Wan, Lisa lagi pengen nich .. ” tanya Lisa tiba - tiba sambil mendekat pada saya.

Kita cari ruangan yuk ” ajak saya yang kebetulan tadi melihat ruangan dekat taman sedang kosong.

Lho kok ke sini, apa tidak ke kamar ? ” tanya Lisa heran.

Bosan ah di kamar .. cari variasi lain, mau yaa ?

Ayo, cepetan waktunya mepet nich .. ” gandeng Lisa terburu - buru.


Lisa, kamu malam ini can .. ” belum sempat saya berkata romantis sudah dipotong Lisa dengan ciumannya yang melumat bibir saya dengan ganas, kami pun berciuman dengan alot sambil tangan saya masuk ke belahan gaunnya dan meremas payudaranya dengan gemas.


Mmh .. ” gumam Lisa karena bibirnya sudah menyatu dengan bibir saya sambil tangannya membuka resleting celana panjang saya dan meremas - remas kont*l saya yang sudah berdiri sejak tadi.


Beberapa menit kami saling melakukan ciuman dan remasan hingga akhirnya Lisa mendorong saya perlahan.


Ayo sayang, buka celanamu .. ” perintah Lisa sambil melepas CD saya dan Lisa mengambil posisi berjongkok untuk menghisap kont*lku dengan sedotan yang agak keras.


Pe .. Lan .. Aja .. ” pinta saya pada Lisa karena kerasnya hisapan Lisa hingga semua kont*l saya masuk pada mulutnya. Beberapa menit telah berlalu dan saya sungguh tidak tahan dengan posisi tersebut.

Gantian dong .. ” pinta saya pada Lisa sambil saya berjongkok dan membuka G - String merah mudanya serta menghisap vag*nanya dan mencari biji it*lnya, menghisap dan menjilat sampai dalam vag*nanya hingga semakin banyak cairan yang keluar dan Lisa semakin merintih-rintih dalam posisi berdiri.

Sst .. Hisap .. Yang keras .. Wan .. Sst ..

Udah Wannnn .. Ssssttt .. Ayo .. Hmmm ..” rintihan dan celotehan Lisa meminta saya untuk memasukkan kont*l ke dalam vag*nanya.


Kami sekarang berdiri tapi Lisa menghadap ke tembok, saya singkap gaunnya dari belakang, dengan dibantu Lisa saya berusaha menyodokkan kont*l saya dari belakang pantatnya. Akhirnya masuk semua kont*l saya dalam vag*nanya, sodokan demi sodokan dengan cepat membuat Lisa merintih  keenakan meminta saya segera mengakhiri permainan itu, beberapa puluh menit kemudian.

Sst .. Ayo .. Saaaa.. yangggg..  Sst .. Keluarinnn ..

Lisaaaa udah pegel nich sst .. hmmmmhhh .. ” rintih Lisa lirih karena kami jarang melakukannya dalam posisi berdiri.

Sst .. Hmppphhh.. Aduh .. Ahhhhh .. ” Dan akhirnya croott .. crootttt .. Keluarlah lahar putih itu bersamaan dengan jeritan Lisa.


Lalu ternyata itu adalah malam terakhir kami sebelum Verlisa dan keluarganya pindah ke Jakarta mengikuti tugas papanya yang saya dengar dipromosikan jadi general manager di sana. Selamat jalan Lisa, sampai ketemu lagi lain waktu. Semoga suatu saat kita akan mengenang masa indah yaa ..


Bagaimana guys... Cerita yang di sajikan oleh ceritahotsexs99.blogspot.com pasti serukan..
Jangan lupa kunjungin situs ini terus ya guys..
Karena kami akan terus membagikan cerita yang lebih seru pastinya.. 
Terima kasih untuk para pecinta cerita sex dan pengunjung lainnya semoga puas dengan Cerita Sex ML di Dalam Mobil. Jangan lupa di like yaa..




0 comments:

Post a Comment